Penggunaan jejaring sosial saat ini berkembang sangat pesat dan cepat. Hampir setiap remaja ataupun orang dewasa memilikinya.“Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial
yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau
organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik
seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan sebagainya.” (http://wikipedia.com)
Jejaring sosial sebagai struktur sosial yang terdiri dari
elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan
dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka
yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini
diperkenalkan oleh Profesor J.A. Barnes di tahun 1954.
Dengan berkembangnya dunia teknologi, saat ini banyak situs-situs
jejaring sosial yang menyedot perhatian banyak massa. Sebut saja
Facebook dan Twitter yang belakangan ini sangat digandrungi anak kecil,
remaja maupun dewasa. Sudah dapat dipastikan situs jejaring sosial ini
memiliki dampak positif dan negatif bagi penggunanya itu sendiri.
Pemanfaatan internet akhir – akhir ini mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Media internet tidak lagi hanya sekedar menjadi media
berkomunikasi semata, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari
dunia bisnis, industry, pendidikan dan pergaulan social. Khusus mengenai
jejaring social atau pertemanan melalui dunia internet, atau lebih
dikenal dengan social network pertumbuhannya sangat mencengangkan.
Jejaring sosial adalah sebutan lain terhadap web community. Jejaring
sosial adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter
lainnya. Bentuk kolaborasi antara lain adalah
* saling bertukar pendapat/komentar,
* mencari teman,
* saling mengirim email,
* saling memberi penilaian,
* saling bertukar file dan lain sebagainya.
Intinya situs jejaring sosial di kategorikan sebagai inter-aktivitas, lihat contoh di bawah :
1. Jaringan sosial di internet
Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial
yang dibentuk dari simpul-simpul (umumnya adalah individu atau
organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik
seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Jejaring sosial sebagai struktur sosial yang terdiri dari
elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan
dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka
yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga.
2. Facebook adalah website jaringan sosial dimana para
pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah,
dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain.
Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan
memperbarui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang
dirinya.
3. Twitter adalah salah satu layanan social networking dan
saat ini merupakan layanan sangat terkenal terutama di Amerika Serikat
dan Eropa. Twitter ini berfungsi semacam portal yang berisi daftar
kegiatan sehari-hari dari para anggotanya. Jadi kalau kita tergabung di
twitter kita akan tahu apa saja yang lagi dilakukan oleh teman-teman di
jaringan kita.
Tentu saja situs jejaring sosial ini memiliki banyak dampak positif
dan negatif atau banyak keuntungan yang diperoleh juga kerugian yang
dihasilkan.
Berikut ini adalah dampak positif dan negatif yang diakibatkan oleh jejaring sosial:
DAMPAK NEGATIF:
1. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace
juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk
mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara
kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat
nadi, dan merusak performa mental.
2. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan
jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan
kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.
3. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan
mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari,
seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit
punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang
menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer.
4. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone
(ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak
dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca
bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan
interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya
menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak berdiskusi mengenai
masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.
DAMPAK POSITIF:
1.Memperluas pergaulan.
2.Sebagai media promosi dalam bisnis.
Semenjak situs jejaring sosial (seperti Facebook dan Twitter)
menyedot perhatian publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam
untuk mengunjungi situs tersebut. Oleh karena itu diperlukan cara untuk
mengatasi kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan membatasi waktu
penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu
belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak
menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para
pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk
tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan
untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook.
aringan sosial ini seperti dengan membatasi waktu
penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu
belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak
menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para
pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk
tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan
untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook.
Sumber: https://ainin23.wordpress.com/2013/02/01/artikel-dampak-dan-penyalahgunaan-situs-jejaring-sosial/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar